Kontingen Indonesia Resmi Tambah Jadi 1.021 Atlet untuk SEA Games 2025 di Thailand

FYP Media - Kontingen Indonesia untuk ajang SEA Games 2025 di Thailand resmi diperbesar menjadi 1.021 atlet. Penambahan ini dilakukan menjelang keberangkatan tim Merah Putih ke Bangkok dan Chonburi — dua kota tuan rumah yang dipercaya menggelar pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Informasi lengkap soal SEA Games dan sejarahnya dapat dirujuk di laman resmi federasi regional.

Menurut Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, tambahan atlet tersebut berasal dari tiga cabang olahraga: atletik, bersepeda (cycling), dan anggar (fencing).

“Jadi ada penambahan nomor dari SEA Games Thailand 2025, ada tiga cabor: atletik, cycling, dan fencing. Kami mendapatkan dukungan dari Kemenpora dari 996 atlet, sampai hari ini ditambahkan menjadi 1.021 atlet,” ujar Okto.

Langkah ini dianggap strategis, sebagai upaya memperkuat kontingen nasional dan memaksimalkan potensi meraih medali.

Motivasi di Balik Penambahan Atlet

Penyesuaian jumlah atlet bukan tanpa alasan. Dengan bertambahnya nomor pertandingan — sejalan dengan jadwal dan daftar cabang olahraga yang dipertandingkan — penambahan atlet memungkinkan Indonesia mencoret peluang yang lebih fleksibel dan memadai.

Okto menekankan bahwa keputusan ini juga didasarkan pada dukungan penuh dari pemerintah, lewat kebijakan anggaran dan komitmen persiapan kejuaraan.

“Kami berterima kasih kepada Pak Menpora dan Wamenpora atas dukungannya,” lanjutnya.

Pentingnya dukungan ini ditegaskan oleh Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga, yang menyatakan bahwa pemerintah siap memberikan bantuan maksimal agar kontingen Indonesia berangkat dengan persiapan optimal.

“Kemenpora menyisir anggaran kami semaksimal mungkin dan mengirimkan atlet sebanyak mungkin untuk meraih medali sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Dengan demikian, penambahan kontingen bukan semata jumlah, tetapi bagian dari strategi besar menuju target prestasi.

Menyesuaikan Cabor & Jadwal SEA Games 2025

Ajang SEA Games 2025 akan menampilkan puluhan cabang olahraga termasuk atletik, bersepeda, anggar, dan cabang lain seperti bulutangkis, renang, basket, sampai cabang ekstrem dan disiplin baru. 

Pemilihan tiga cabor tambahan bagi Indonesia — atletik, cycling, dan fencing — dinilai representatif: atletik adalah salah satu cabang yang selalu dipertandingkan, sedangkan cycling dan fencing menyumbang keanekaragaman keahlian dan peluang.

Dengan adanya perubahan jumlah atlet, diharapkan tim Indonesia bisa lebih fleksibel dalam meracik strategi dan menyiapkan skuad cadangan bila dibutuhkan.

Persiapan & Jadwal Keberangkatan Kontingen

Kontingen Indonesia sudah mulai berangkat secara bertahap sejak 28 November 2025. Pembukaan resmi SEA Games ke-33 dijadwalkan berlangsung pada 9 Desember 2025 di Bangkok. 

Masa-masa sebelum keberangkatan diisi dengan konsolidasi antara pihak olahraga, latihan intensif, dan penyusunan tim pendukung — termasuk pelatih, official, dan pendukung logistik lainnya.

Pemerintah, melalui Kemenpora, ikut aktif dalam mendukung kesiapan ini, memastikan atlet memperoleh fasilitas, fasilitas pelatihan, dan dukungan mental untuk menghadapi persaingan di kawasan ASEAN.

Harapan & Target Tim Indonesia

Dengan pembesaran kontingen dan diversifikasi cabor, tim Indonesia menargetkan performa maksimal — tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi membawa pulang medali sebanyak mungkin.

Penambahan atlet memberi ruang untuk formasi lebih beragam, skuad cadangan, dan fleksibilitas ketika menghadapi cabor dengan jadwal padat.

Penekanan pada moral, persatuan, dan semangat kebangsaan juga diharapkan meningkatkan rasa nasionalisme, serta memotivasi atlet agar tampil optimal dan membawa kebanggaan untuk bangsa.

Apa Makna SEA Games untuk Indonesia?

Ajang SEA Games bukan hanya soal medali. Ini merupakan panggung kompetisi terbesar di kawasan Asia Tenggara, sekaligus ajang persahabatan antarbangsa, kesempatan unjuk kemampuan atlet, serta tolok ukur kemajuan prestasi olahraga nasional.

Dengan menjadi bagian dari kontingen besar — 1.021 atlet — Indonesia menunjukkan komitmen terhadap olahraga, persiapan serius, dan harapan besar untuk mengukir prestasi membanggakan.

Semangat ini sejalan dengan visi jangka panjang pengembangan olahraga nasional — bahwa atlet dan cabang olahraga di seluruh Indonesia mendapatkan kesempatan, dukungan, dan perhatian layak untuk maju di panggung internasional.