Banjir Besar Landa Washington, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi
FYP Media - Puluhan ribu warga di negara bagian Washington, Amerika Serikat, diperintahkan mengungsi pada Kamis (11/12/2025) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari berturut-turut. Curah hujan ekstrem memicu luapan sungai, longsor, serta situasi darurat di berbagai daerah.
Gubernur Washington, Bob Ferguson, memperingatkan bahwa kondisi cuaca dan banjir kali ini berpotensi menjadi peristiwa bersejarah. Ia menegaskan keselamatan jiwa warga berada dalam ancaman serius, sehingga status keadaan darurat resmi diberlakukan di seluruh negara bagian.
Salah satu wilayah terdampak paling parah adalah Skagit County. Pemerintah setempat memerintahkan seluruh warga yang tinggal di dataran banjir Sungai Skagit untuk segera meninggalkan rumah. Total sekitar 78.000 penduduk masuk dalam zona evakuasi karena potensi banjir besar yang diperkirakan meluas.
Otoritas negara bagian memperkirakan luapan air akan meningkat signifikan, terutama di wilayah hilir sungai. Meski permukaan air di Kota Concrete sempat tercatat lebih rendah, para pejabat menegaskan risiko masih sangat tinggi akibat aliran air dari daerah hulu yang terus bertambah.
Untuk memperkuat penanganan darurat, pemerintah Washington meminta bantuan tambahan. Tim penyelamat air, perahu evakuasi, serta ratusan personel Garda Nasional dikerahkan ke wilayah terdampak guna membantu proses penyelamatan dan pengungsian warga.
Di Kota Mount Vernon, aparat gabungan bahkan melakukan penyisiran dengan mengetuk pintu rumah warga di kawasan rendah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan warga benar-benar menerima perintah evakuasi dan segera meninggalkan area berisiko tinggi.
Sementara itu, di wilayah Sumas, sejumlah warga dilaporkan berhasil dievakuasi dari rumah mereka yang telah terendam banjir. Kondisi di lapangan menunjukkan air terus naik dan menyulitkan mobilitas warga maupun petugas.
Hujan berkepanjangan juga berdampak pada infrastruktur. Beberapa ruas jalan utama terpaksa ditutup, sejumlah operasi penyelamatan air dilakukan, dan perjalanan kereta api dihentikan sementara. Di kawasan Pegunungan Cascade, curah hujan tercatat mencapai enam inci hanya dalam waktu 24 jam.
Menurut para ahli meteorologi, hujan ekstrem ini dipicu fenomena atmospheric river, yakni aliran uap air berskala besar dari Samudra Pasifik menuju daratan. Fenomena ini dikenal mampu membawa hujan intens dalam waktu singkat.
Ancaman belum berakhir. Badan cuaca setempat memperkirakan badai baru berpotensi kembali melanda pada Minggu (14/12/2025). Di Pierce County, lebih dari 25 operasi penyelamatan telah dilakukan, sementara longsor menutup sebagian jalur Interstate 90 dan beberapa jalan utama lainnya.
Dampak lanjutan juga dirasakan pada pasokan listrik. Lebih dari 11.000 pelanggan dilaporkan mengalami pemadaman listrik pada Kamis malam. Relawan dan petugas darurat terus membantu warga yang kesulitan keluar dari rumah akibat genangan air.
Kekhawatiran kini tertuju pada ketahanan tanggul dan dinding penahan banjir yang sudah berusia tua. Pemerintah daerah dan warga diminta tetap siaga penuh menghadapi kemungkinan terburuk apabila curah hujan kembali meningkat dalam beberapa hari ke depan.