22 Korban Tewas Kebakaran Ruko Terra Drone Berhasil Diidentifikasi Tanpa Tes DNA

Kebakaran Ruko Terra Drone Tewaskan 22 Orang

Jumlah korban meninggal akibat kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 22 orang. Puslabfor Bareskrim Polri memastikan seluruh korban dapat diidentifikasi tanpa tes DNA karena kondisi jasad masih utuh dan dapat dikenali secara visual.

Kabid Fiskomfor Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Pol Rochmad, menjelaskan bahwa proses identifikasi berjalan cepat karena tidak ada korban yang mengalami kerusakan fisik berat.

Proses Identifikasi Tanpa DNA

Menurut Rochmad, identifikasi dilakukan berdasarkan ciri fisik yang masih tampak jelas. Pemeriksaan DNA tidak diperlukan, sehingga proses administrasi penanganan korban bisa dilakukan lebih cepat oleh pihak keluarga.

Di sisi lain, tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan instansi terkait masih melakukan penyelidikan mendalam terkait sumber api dan penyebab utama kebakaran.

19 Korban Selamat Berhasil Dievakuasi

Sebanyak 19 orang berhasil diselamatkan dari bangunan tersebut. Mereka adalah karyawan yang berada di lantai atas saat kebakaran terjadi. Untuk menghindari kobaran api yang berasal dari lantai dasar, para korban naik ke lantai tertinggi bangunan.

Petugas Damkar berhasil mengevakuasi mereka satu per satu menggunakan peralatan penyelamatan khusus.

Sebaran Lokasi Korban Meninggal

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa korban meninggal banyak ditemukan di lantai 3 dan 5. Mereka diduga kelelahan saat berusaha menuju jalur evakuasi di lantai atas.

Meski lantai dasar hangus terbakar, enam lantai di atasnya tidak terdampak api. Namun banyak korban gagal mencapai titik aman karena akses menuju lantai atas membutuhkan tenaga besar.